DPRD Purworejo Cek Kesiapan Revitalisasi Alun-alun Kutoarjo
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Rencana revitalisasi kawasan Alun-alun Kutoarjo mendapat perhatian serius dari Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo. Ketua Komisi II bersama anggotanya melakukan kegiatan pengawasan dalam daerah di Kutoarjo, Senin (25/1). Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi kunjungan didampingi oleh Kepala Dinas Pariwasata dan Kebudayaan (Dinparbud), Agung Wibowo serta Kabid Perencanaan Teknis dan Pengembangan Jasa Konstruksi Dinas Pekerejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Prono Sumbogo. Ketua Komisi II DPRD, Tunaryo menyambut positif upaya memperindah wajah kota dengan melaksanakan pembangunan kawasan Alun-alun Kutoarjo. Hanya saja, secara tegas Tunaryo meminta Pemkab memperhatikan betul detail proses pembangunan agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. \"Kami mendukung upaya Pemkab melakukan penataan kawasan Alun-alun Kutoarjo. Namun perlu juga diperhatikan agar pembangunan ini nantinya tidak menyisakan masalah dikemudian waktu,\" kata Tunaryo. Tunaryo menjelaskan, pihaknya tidak ingin pembangunan Alun-alun Kutoarjo seperti pembangunan Alun-alun Purworejo yang menyisakan sejumlah masalah. Mengoptimalkan fungsi pengawasan DPRD pihaknya akan mengawasi betul proses pembangunan nantinya. Baca Juga Purworejo Canangkan Vaksinasi Covid-19, Jajaran Forkopimda Awali Suntikan Dosis Pertama \"Yang menjadi perhatian kami pasti pengerjaanya, sesuai dengan spek dan ketepatan waktu. Dan pastinya kita berharap sebagai wakil masyarakat pembangunan ini bermanfaat bagi masyarakat banyak,\" kata Tunaryo. Hal yang perlu diperhatikan, kata Tunaryo, adalah persoalan drainase dan sejumlah fasilitas umum. Ia melihat saat ini sistem drainase di Alun-alun Kutoarjo belum cukup baik sehingga perlu adanya penanganan drainase di kawasan Alun-alun Kutoarjo. \"Pembangunan ini harus dilakukan secara konprehensip, harus juga diimbangi dengan pembangunan sistem drainase yang baik,\" katanya. \"Kita tidak ingin nantinya masih ada komplain dari masyarakat soal genangan air di Alun-alun waktu hujan,\" imbuhnya. Sementara itu, Agung Wibowo mengungkapkan pembangunan Alun-alun Kuotarjo menelan anggaran APBD senilai Rp 6,5 miliar. Pembangunan tersebut merupakan upaya Pemkab memperindah kawasan kota Purworejo bagian barat. Hal itu sebagai upaya kesiapan Pemkab menyongsong Bandara International Airport (BIA) Yogyakarta. Sejumlah fasilitas umum, kawasan hijau dan penataan drainase akan masuk dalam proses pembangunan. Pun juga nantinya pembangunan akan diupayakan ramah difabel. \"Untuk pembangunan drainase nanti akan kita optimalkan, kita juga berkordinasi dengan Dinas PUPR untuk menata irigasi Alun-alun Kutoarjo,\" kata Agung. \"Yang baru nantinya akan kita bangung dua gerbang iconik di bagian barat dan timur alun-alun. Dan ada fasilitas MCK, olahraga, sarana rekreasi, yang penting juga serta serapan air nanti akan kita benahi,\" lanjut Agung. Sementara itu, Prono Sumbogo menjelaskan, pembangunan Alun-alun Kutoarjo juga akan dikoneksikan dengan pembangunan saluran drainase di kawasan Alun-alun dan sekitarnya. Pembangunan tersebut dianggarkan sebesar Rp 2,2 miliar menggunakan APBD Kabupaten Purworejo. \"Ya jadi untuk drainase jalan Mardiutomo akan kita koneksikan dengan sistem drainase di alun-alun supaya tidak terjadi genangan air di alun-alun. Jadi nanti dari Alun-alun nyalur lewat jalan Mardiutomo nanti kita buang ke saluran Sodagaran,\" kata Prono. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: